TEKS PROSEDUR "MEMBUAT TEMPAT TISU DARI KALENG BEKAS"

Kelompok 9
  1. Adilla Cryshanty S.
  2. Andher Brana Meliala
  3. Lalita Imvedasetya S.
  4. M. Rifqi Hizami

Cara Membuat Tempat Tisu

   Tempat tisu merupakan wadah untuk menempatkan tisu. Tujuannya adalah agar tisu tidak kotor dan tetap steril. Tisu harus tetap bersih karena tisu digunakan untuk membersihkan wajah atau mengelap keringat, mengelap meja, dan lain-lain. Tempat tisu yang akan dibuat kali ini berbeda dari yang lain karena terdapat hiasan yang menarik dan beragam. Berikut adalah alat bahan dan langkah-langkah pembuatannya.

     Alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat tempat tisu dari kaleng yaitu, pertama kaleng bekas. Kaleng bekas yang digunakan ukurannya disesuaikan sesuai kebutuhan. Yang kedua pisau, pisau yang digunakan harus tajam agar lebih mudah saat membuat lubang pada tutup kaleng. Ketiga gunting, gunting digunakan untuk memotong tali yang digunakan untuk hiasan kaleng. Keempat kain flanel. Kain flanel digunakan untuk menutupi kaleng dari tampilan aslinya dan memberikan warna baru pada kaleng. Untuk warna kain flanel yang digunakan disesuaikan dengan selera masing-masing. Kelima lem tembak, lem tembak digunakan untuk melekatkan tali yang dijadikan sebagai hiasan agar melekat dengan kuat serta melekatkan kain flanel agar tidak lepas dari badan kaleng. Keenam tisu gulung, tisu gulung digunakan sebagai isi dari tempat tisu yang akan dibuat.

     Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat tempat tisu yaitu sebagai berikut. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat yang digunakan untuk membuat lubang pada tutup kaleng berupa pisau yang tajam. Setelah menyiapkan alat dan bahan dilanjutkan dengan membuat  pola lubang pada tutup kaleng. Selanjutnya yaitu melakukan tahap pemotongan menggunakan pisau yang telah disiapkan. Jika sudah terpotong mengikuti pola, sisa-sisa potongan yang masih runcing dan tajam dilapisi dengan lem tembak.



     Langkah kedua, menempelkan kain flanel pada bagian-bagian kaleng, seperti pada bagian tutupnya dan pada badan kaleng. Kain flanel direkatkan menggunakan lem tembak agar menempel dengan kuat. Dipastikan tidak ada bagian kaleng yang tidak tertutup oleh kain flanel. Selanjutnya jangan lupa untuk melilitkan tali pada badan kaleng seperti yang nampak pada gambar.



     Langkah selanjutnya, setelah memastikan badan kaleng tertutup oleh kain flanel dan sudah menempelkan tali,b kemudian berikan hiasan lainnya seperti mata-mataan mainan pada tutup kaleng dan menempelkannya menggunakan lem tembak. Setelah kaleng selesai dihias, masukkan tisu ke dalam kaleng sebagai isinya. Sebenarnya jenis tisu yang digunakan bebas. Namun sebaiknya yang digunakan adalah tisu gulung. Penggunaan tisu gulung bertujuan agar tisu lebih mudah diambil saat berada di dalam kaleng.



     Wadah tisu dari kaleng bekas sudah jadi dan siap untuk digunakan. Untuk hiasan, selain tali dan mata-maatan mainan, kita juga bisa menambahkan hiasan lainnya sesuai apa yang kita inginkan. Selamat mencoba.

Comments

Popular Posts