Teks Prosedur "cara membuat lampion hias modifikasi"
KELOMPOK 7 :
Keempat, setelah balon dipecahkan hiaslah kerangka lampion dengan kain flanel yang telah dibentuk sesuai dengan keinginan yaitu peta Indonesia. Siapkan lem tembak dan masukkan ujung kabel pada stop kontak. Lalu, tunggu lem tembak panas dan siap digunakan. Tempelkan kain flanel menngunakan lem tembak pada bagian lampion. Setelah lem pada kerangka mengering, maka lampion sudah dapat digunakan sesuai fungsinya.
- Alvonso N
- Melinda Stevvany Hebarti
- Miladia Nur Asafiya
- Nabil Makarim
- Nisrina Aulia Pradipta
Kedua, setelah balon ditiup dilanjutkan proses pembuatan kerangka dengan meulumuri lem pada balon. Sebelum lem dilumuri pada balon berikan sedikit air pada lem agar tidak terlalu keras. Setelah itu, lumuri sekitar luar balon agar lem dan benang menmpel dengan erat. setelah lilitan benang telah terlihat tebal ulangi lilitan benang agar lampion tidak mudah hancur. Potong ujung benang jika ketebalan balon telah sesuai keingan dan tunggu hingga kering.
CARA MEMBUAT LAMPION HIAS MODIFIKASI
Kerajinan adalah salah satu bentuk kreativitas manusia yang dituangkan dalam sebuah media dan memiliki fungsi tertentu. salah satu fungsi dari kerajinan ialah fungsi keindahan karena produk yang dibuat merupakan hasil pemikisiran sang pengrajin yang memilikki keunikan tersendiri. Selain memiliki fungsi keindahan, pengrajin menjadikan produk yang dibuat untuk memenuhi nilai ekonomis yaitu sebagai sumber mata pencaharian dan penunjang kehidupan.
Banyak pengrajin mengembangkan keunikan produk mereka untuk dijual di pasaran dengan sasaran konsumen domestik hingga mancanegara. Pengrajin pun harus memikirkan metode dan media yang digunakan agar dapat bersaing di pasar bebas. Tidak sedikit pula pengrajin domestik yang dapat bersaing di pasar internasional. Dengan demikian, perekonomian Indonesia dapat meningkat karena produk domestik yang dapat bersaing.
Salah satu kerajinan yang memiliki nilai jual adalah tempat lampu hias. Kerajinan yang akan dikerjakan adalah membuat lampion hias modifikasi. Biasanya, tempat lampu hias menggunakan anyaman bambu atau rotan yang dijadikan kerangka utama, tetapi pada proses pembuatan kali ini menggunakan benang jahit sebagai bahan utamanya. Alasannya karena jika memilih menggunakan bambu atau rotan sebagai bahan utama yang sulit didapatkan serta memerlukan keterampilan yaitu dengan cara menganyam yang tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, material yang digunakan mudah di dapatkan dan tentunya lebih efisien. Kerajinan lampu hias modifikasi ini bukan hanya memiliki fungsi estetika, melainkan tidak sedikit dari pengrajin menggunakan bahan yang sama kemudian mereka hias dan dijual di beberapa situs internet.
Dalam membuat lampion hias modifikasi, diperlukan beberapa alat dan bahan agar dapat membuat lampion hias yang menarik. Beberapa alat yang dibutuhkan seperti gunting, lem tembak, potongan kardus, dan jarum pentul. Gunting diperlukan untuk memotong benang dan kain flanel. Lem tembak digunakan untuk menempelkan potongan kain flanel pada kerangka yang telah jadi. Jarum pentul digunakan sebagai alat untuk memecahkan balon apabila lem telah merekat. Sedangkan, potongan kardus digunakan sebagai alat untuk melumuri lem pada balon.
Selain itu, beberapa bahan yang digunakan untuk membuat lampion hias modifikasi yaitu balon, benang, lem kertas, serta potongan kain flanel. Balon digunakan sebagai fondasi untuk membuat lampion hias kali ini. Benang idgunakan untuk menutupi bagian badan balon agar dapat membentuk lampion yang sempurna. Lem kertas digunakan untuk melumuri badan balon sebelum diberi benang. Selain itu, potongan kain flanel digunakan sebagai hiasan yang akan dibentuk menjadi rangakaian peta indonesia.
Pertama, siapkan satu balon yang akan kita gunakan. Sebelum balonn ditiup, renggangkan balon terlebih dahulu agar mudah ditiup. Pada proses ini cara yang digunakan adalah cara manual untuk meniup balon, bukan menggunakan sebuah alat. Setelah balon ditiup, jangan lupa untuk mengikat balon agar tidak kempis ataupun mengecil kembali.
![]() |
Tahap meniup balon |
![]() |
Proses melumuri lem pada balon |
![]() |
Proses meilitkan benang pada seluruh bagian balon |
Ketiga, tunggu balon sekitar 10-12 jam agar balon mengeras dengan merata. Usahakan lilitan benang tidak terlalu tebal agar cahaya lampu yang dihasilkan tidak redup. Setelah itu, pecahkan balon yang berada di dalam lampion dengan jarum dan lanjutkan proses terakhir yaitu menghias lampion.
![]() |
Proses pengeringan balon hingga menjadi kerangka |
![]() |
Proses menghias lampion dengan kain flanel |
![]() |
Lampion hias modifikassiap digunakan sesuai fungsinya |
Terimakasih kaka,aku jadi bisa membuat lampion. ahaha
ReplyDelete